Minggu, 27 Maret 2011

Matematika Gasing

N
ama Yohanes Surya (48) identik dengan anak-anak pintar negeri ini yang berhasil meraih medali emas dalam berbagai ajang olimpiade sains tingkat internasional. Namun, belakangan Rektor Universitas Multimedia Nusantara ini justru sering bersentuhan dengan anak-anak yang dianggap bodoh.


" Saya ingin menunjukkan matematika tidak sulit, bisa dipelajari siapa pun. "

~ Yohanes Surya ~


Fisikawan Indonesia ini mencari mereka hingga pelosok Papua, khususnya di Kabupaten Tolikara. Yohanes, di sela-sela pembukaan babak penyisihan Olimpiade Sains Kuark 2011 di Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu, mengisahkan, dalam waktu enam bulan anak-anak Papua yang tadinya tidak paham Matematika bisa mengerjakan soal-soal penambahan, perkalian, perhitungan desimal, kuadrat, dan phytagoras.

Yohanes mengembangkan pelatihan Matematika metode "gasing" (gampang, asyik, dan menyenangkan). Dengan metode ini, Matematika untuk kelas 1-6 SD bisa dikuasai dalam enam bulan. Metode ini mungkin bisa bermanfaat untuk anak-anak yang dianggap terbelakang di negara-negara lain. Yohanes juga bakal mengajarkan Matematika metode gasing kepada ibu-ibu supaya para ibu bisa mengajari anak-anak mereka sendiri di rumah.


Sumber : KOMPAS.com


0 comments:

Blogger Comments : "Silahkan berikan komentar Anda mengenai tulisan saya pada kotak komentar di bawah ini . . ."


Facebook Comment Box : "Silahkan berikan komentar Anda mengenai tampilan dan isi blog saya ini untuk membangun blog ini jadi lebih baik lagi . . ."