Selasa, 26 April 2011

Antara Aku dan Barcelona

B
arcelona..?? Hhmm.. siapa yang tidak tahu..? Saya yakin, semua orang yang membaca tulisan saya ini mengenal Barcelona, terlebih lagi bagi mereka yang memiliki rasa fanatik yang mendalam akan dunia sepak bola. Barcelona merupakan salah satu klub terbaik di dunia saat ini, dimana didalamnya memiliki tim dengan materi pemain yang mumpuni dan sistem permainan yang atraktif sekaligus offensif. Trus.., apa hubungannya saya dengan Barcelona?? Hhmm.. penasaran yaa..?? Hehe5.. Disinilah saya akan bercerita mengenai saya dan Barcelona.

Harus saya akui bahwa Barcelona adalah tim favorit saya dari pertama saya mengenal lebih dalam akan dunia sepak bola. Masih ingat dengan lagu "Barcelona" yang dinyanyikan oleh Ona Sutra..?? Lagu dangdut itu lho, hehe5.. Saking terkenalnya Barcelona sampai jadi judul lagu. Tapi saya kagum dengan Barcelona bukan gara-gara lagu itu lho yaa..? Awas kalau Anda salah tafsir, ntar saya jitak lo..!! Hihi5..

Kekaguman saya akan Barcelona berawal saat final Liga Champion tahun 2005, dimana Barcelona menang atas Arsenal yang waktu itu masih diperkuat oleh Tierry Henry. Melihat cara bermain menyerang lawan secara menakjubkan dengan diiringi tarian tiki taka khas Spanyol seolah menyihir saya dan membuat saya jadi penasaran dengan Barcelona. Dan sampai sekarang, kesan pertama itu tidak pernah hilang dari ingatan saya.

Banyak hal yang saya idam-idamkan dari Barcelona yang ternyata telah membuat saya bersemangat. Pertama, tim dengan filosofi bermain menyerang benar-benar telah mendarah daging dalam diri setiap pemain Barcelona. Setiap bermain, tidak pernah menerapkan gaya bertahan, siapa pun lawannya, Barcelona akan tetap menyerang. Seperti yang dibilang Josep "Pep" Guardiola yang mengatakan "Dalam diri tim Barcelona, pertahanan yang paling baik adalah menyerang". Hhmmm.. Hal ini lah yang menginspirasi saya, bahwa setiap orang harus memiliki dan mempertahankan filosofi hidupnya. Ketika kita memegang filosofi hidup kita, maka selama itu, kita akan menjadi diri kita sendiri. Kita harus tetap konsisten dan optimis dengan cara pandang kita sendiri, karena itu akan membuat kita lebih percaya diri dan lepas dari sikap skeptis dan berfikir negatif.

Kedua, Barcelona adalah tim pertama yang mampu menyabet semua gelar kompetisi dalam satu musim, yaitu sebanyak 6 gelar juara. Tak hayal, setelah menyabet 6 titel juara sekaligus, maka Barcelona sangatlah pantas disebut tim terbaik di dunia. Tak hanya itu, di dalam diri Barcelona pun tercipta banyak rekor mengesankan diantaranya terdapat pemain terbaik Leonel Messi selama dua tahun terakhir dan juga pencetak gol terbanyak selama satu musim di semua kompetisi dalam sejarah sepak bola. Nah dari segi prestasi inilah yang membuat saya kepengen untuk jadi yang lebih baik, terlebih yang terbaik. Dalam artian bahwa kita dituntut untuk memiliki mimpi untuk jadi yang terbaik. Kita dituntut untuk memiliki mimpi yang tinggi, karena mimpi adalah sebuah rencana besar yang bisa kita capai. Dari sinilah akan muncul keyakinan dalam diri kita bahwa kita sebenarnya bisa, kita mampu menggapai mimpi itu seperti yang dilakukan Messi dan kawan-kawan untuk jadi yang terbaik.

Ketiga, yang saya suka dalam diri tim Barcelonaadalah terdapat sosok-sosok pemain dan pelatih yang memiliki sifat rendah hati, tidak congkak, sederhana, serta menilai sesuatu yang tidak berlebihan. Siapa yang tidak kenal Leonel Messi?? Biarpun menjadi pemain terbaik dunia selama dua tahun terakhir tidak pernah menyombongkan diri ataupun angkuh serta egois. Bahkan dalam setiap dia mencetak gol, selebrasinya hanya mengangkat kedua jari telunjuk dengan menunjuk ke arah langit yang memiliki arti bahwa seorang Messi masih menghargai dan mempersembahkan apa yang dilakukannya untuk leluhur dia. Dan jika saya mengartikan lebih dalam, bahwa apa yang dilakukannya mengingatkan kita akan Sang Pencipta sebagai tanda syukur. Belum lagi sang pelatih Pep Guardiola yang sangat rendah hati dan mampu menghargai lawan tandingnya biarpun di saat kalah. Hhmmm.. banyak sosok yang bisa saya jadikan panutan.

Tiga hal itu lah yang menurut saya menjadi pembeda antara Barcelona dengan klub-klub lainnya. Dan hanya Barcelona lah yang menjadi acuan saya, menjadi motivator saya, menjadi klub satu-satunya yang saya kagumi. Tidak peduli di saat bermain itu menang atau kalah, yang pasti Barcelona tetaplah Barcelona yang kukenal, yaitu menyerang. Dan Itu lah kenapa dalam tulisan saya ini saya beri judul "Antara Aku dan Barcelona". Jadi.. sudah terjawab kan rasa penasaran Anda, hehe5..


READ MORE . . .

Senin, 25 April 2011

Augustin Louis Cauchy


Terdapat tiga hal besar di dalam dunia ini yaitu: ada agama, ada sains dan ada gosip.
(There are three great things in the world: there is religion, there is science, and there is gossip)

Matematikawan anak revolusi Perancis
Augustin Louis Cauchy
(1789 – 1857)


Masa kecil
Kutipan di atas rasanya cocok untuk menggambarkan pribadi Cauchy, dimana dia terkait dengan dua hal yang disebut awal: agama dan sains. Tidak ada yang memperkirakan bahwa Louis-Francois Cauchy tidak terjamah guilotin. Posisinya sebagai pengacara parlemen, bangsawan, seorang intelektual, penentang agama Katholik dan menjadi letnan polisi di Paris ketika Bastille jatuh. Dua tahun menjelang revolusi Perancis, dia menikah dengan Marie Madeleine Desestre, yang dikarunai dengan wajah nan rupawan meskipun kurang terpelajar, namun mempunyai satu kesamaan, yaitu: membenci agama Katholik. Augustin Louis Cauchy lahir kurang dari 6 minggu setelah terjadi revolusi Perancis, adalah anak sulung dari 6 anak (dua laki dan 4 perempuan). Masa kecil Cauchy adalah periode berdarah. Sekolah-sekolah ditutup. Terjadi kevakuman dalam ilmu pengetahuan atau kebudayaan, komunitas mulai meninggalkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan agar tidak ditangkap, masuk penjara atau diguilotin. Guna menghindari hal-hal buruk itu, ketika umur Cauchy empat tahun, mereka sekeluarga pindah ke desa kecil, Arcueil. Mengungsi memang mampu menghindari diri mereka dari teror, namun membiarkan diri mereka menderita kelaparan. Setiap hari menderita “setengah” kelaparan dan hanya mampu memberi makan istri dan anak-anaknya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran yang dapat mereka tanam seadanya atau dari belas kasihan para tetangga. Akibatnya, mudah diduga, Cauchy mudah terserang penyakit dan pertumbuhan fisiknya terhambat. Menjelang umur 20 tahun, Cauchy baru mampu menanggulangi kurang gizi (malnutrisi) semasa kecil, walaupun sepanjang hidupnya terus berjuang untuk memperbaiki kesehatan.

Untuk memberi pendidikan anak-anaknya dilakukan oleh Cauchy senior dengan menulis sendiri buku-buku teks, banyak diantaranya berupa puisi. Puisi dipercayainya tersusun oleh tata bahasa yang benar. Hal ini membuat tata-bahasa Cauchy sangat buruk. Anak-anaknya mulai dijejali dengan pelajaran sejarah selain moral penuh dengan sinisme.

Bertetangga dengan Laplace
Pada perbatasan desa Arcueil terdapat rumah Laplace dan Claude-Louis Berthollet [1748 – 1822], dimana nama kedua diguilotin karena tahu bagaimana membuat mesiu. Keduanya adalah sahabat karib. Kebun mereka hanya dipisahkan oleh tembok dimana-mana masing-masing memberikan kunci duplikatnya kepada yang lainnya. Cauchy senior, dalam upaya menutup setengah kelaparan pergi kedua orang tetangganya ini yang tidak pernah kekurangan makanan. Suatu hari, sewaktu Cauchy senior mengajak si kecil pergi ke rumah Berthollet yang tidak pernah ke luar rumah dimana Laplace sedang bertamu, Laplace terkesan dengan penampilan anak itu. Penampilan seperti anak biasa namun memandang buku-buku dan makalah-makalah yang bertebaran dengan mata tidak berkedip dan tampaknya sangat menyukai. Beberapa saat kemudian, Laplace mengetahui bahwa anak ini mempunyai bakat matematika istimewa dan memberi nasihat agar Cauchy senior mengajarinya matematika.

Beberapa tahun kemudian, Laplace mengikuti kuliah dari Cauchy tentang deret tak-terhingga (infinite series) disertai dengan ketakutan bahwa penemuan anak ini tentang konvergensi dapat menghancurkan seluruh mekanika alam semesta (celestial) yang menjadi andalannya. Kompetensinya terancam karena semua perhitungannya didasarkan pada divergen. Beruntunglah Laplace karena intuisi astronomikalnya jauh dari bencana, setelah dia menguji ulang perhitungannya tentang deret dengan metode konvergensi dari Cauchy yang kemudian disebut dengan metode Cauchy. 

Bertemu dengan Lagrange
Awal tahun 1800, secara diam-diam Cauchy senior bersama keluarga kembali ke Paris dan terpilih sebagai sekretaris senat. Menempati kantor di Luxembourg Palace dan Cauchy kecil mendapat jatah ruangan di pojok. Lagrange – profesor matematika dari Polytechnique – sering datang dan diskusi tentang bisnis dengan Cauchy senior. Lagrage tertarik – seperti halnya Laplace – tertarik dengan anak kecil yang memendam bakat matematika. Dalam suatu kesempatan Laplace dan banyak pakar lain yang hadir, Lagrange menuding Cauchy kecil yang duduk di pojok seraya berkata, “Anda semua, lihatlah anak itu? Dia akan menjadi penerus kita semua sebagai matematikawan.”

Langrange memberi nasihat kepada Cauchy senior, “Agar tidak mematikan bakatnya, jauhkan anak ini dari buku matematika sampai usianya mencapai tujuh-belas tahun.” Yang dimaksud oleh Lagrange adalah matematika tingkat tinggi. Dalam kesempatan lain disebutkan, “Jika anda tidak dapat memberi pelajaran tentang tata-bahasa maka semangatnya akan padaml Dia akan menjadi matematikawan besar tapi dia sendiri tidak tahu bagaimana menulis dengan bahasanya sendiri.” Nasihat dari matematikawan besar perlu dituruti. Sebagai tindak-lanjutnya, Cauchy senior mengajar tata-bahasa sebelum membiarkan anaknya menekuni matematika tingkat tinggi.

Semua usaha ayahnya ini membuahkan hasil. Cauchy diterima di Central School of Pantheon pada kisaran usia tiga-belas tahun. Lewat prestasi di sekolah dengan menjadi bintang kelas, Cauchy piawai dalam sejarah Yunani, bahasa Latin dan puisi dalam bahasa Latin memperoleh hadiah pertama dari Napoleon.

Menjadi pasukan Napoleon
Selanjutnya, selama sepuluh bulan, Cauchy mempelajari matematika secara intensif dengan bimbingan seorang ahli. Tahun 1805, pada usian enam-belas tahun diterima pada Polytechnique. Sifat membenci agama Katholik, hasil doktrin kedua orang tuanya, membuat dirinya dibenci oleh teman-temannya lewat pandangan-pandangan agama yang terkadang dikemukakannya. Lulus dari Polytechinue, Cauchy melanjutkan pada bidang teknik sipil pada tahun 1807. Setelah lulus, mengabdikan diri kepada Napoleon. Bulan Maret 1810, Cauchy meninggalkan Paris pergi ke Cherbourg, memasuki kancah perang Waterloo, selama lima tahun. Sebelum menyerang dengan ratusan ribu pasukan, perlu dibangun pelabuhan-pelabuhan dan benteng-benteng untuk menahan kapal musuh. Napoleon mempunyai pengharapan bahwa dia dapat mengalahkan pasukan Inggris. Diharapkan kemenangan ini merupakan peristiwa penting kedua setelah runtuhnya Bastille.

Tugas Cauchy selama di Cherbourg adalah insinyur militer (baca: Poncelet). Sebelum keberangkatnya, Cauchy membawa empat buku: karangan Laplace (Mecanique Celeste), karangan Langrange (Traite des fonctions analytique), Thomas Kempis (Imitation of Christ) dan sebuah manual perang sebagai buku wajib bagi prajurit.

Selama tiga tahun di Cherbourg, Cauchy ternyata dapat “menikmati” kehidupan itu. Bangun dini hari, kerja keras sampai malam hari. Membangun barak untuk tahanan perang asal Spanyol adalah pekerjaan sehari-hari, membuat tubuh Cauchy berangsur sehat. 

Kembali ke Matematika
Kembali dari Cherbourg, pada awal Desember 1810, Cauchy menekuni matematika. Diawali dengan belajar aritmatika dan berakhir dengan astronomi, menyederhanakan pembuktian dan menemukan proposisi-proposisi baru dengan menggunakan metode-metodenya menjadi pekerjaan sehari-hari. “Tragedi” di Moskow (baca: Poncelet) pada tahun 1812, perang dengan Prussia dan Austria (baca: Gauss) membuat impian Napoleon untuk menyerbu Inggris urung, dan pekerjaan di Cherbourg ditunda. Masih berumur 24 tahun dan tahun 1813, Cauchy kembali ke Paris. Saat ini dia melakukan penelitian matematika brilian agar layak disebut matematikawan terkemuka Perancis, seperti yang pernah diucapkan oleh Lagrange, nubuat untuk digenapi. Topik yang menjadi pokok penelitian adalah polyhedra dan fungsi-fungsi asimetris. 

Awal tahun 1811, Cauchy mengeluarkan makalah perdananya tentang polyhedra *), yang mempunyai sisi lebih dari sekedar 2, 4, 6, 12 atau 20 sisi. Disusul dengan makalah kedua, dengan mengembangkan rumus dari Euler tentang geometri bidang, dengan menghubungkan jumlah sudut (S), permukaan (M), (garis) verteks (V) dari polyhedron, S + 2 = M + V. Makalah ini kemudian dicetak, dan Legendre menyuruh Cauchy melanjutkan meskipun Malus (1775 –1812) menyebutkan bahwa ada yang salah dengan rumus itu, namun Malus tidak dapat menunjukkan bagian mana yang salah.

Berseteru dengan Malus
Eteinne Louis Malus bukan seorang matematikawan handal, tapi seorang officer insinyur kawakan. Ketika Napoleon melakukan kampanye di Jerman dan Mesir, Malus tanpa disengaja menelukan polarisasi cara dengan teknik reflesi. Kritiknya terhadap Cauchy hanya sekedar komentar seorang fisikawan amatir yang sudah veteran. Dalam upaya membuktikan theorema Cauchy menggunakan “metode tidak langsung”: yang biasa dipakai oleh pemula dalam belajar geometri. Metode ini menjadi sasaran kritik Malus.

Dalam pembuktian proposisi dengan menggunakan metode tidak langsung ini, terjadi kontradiksi karena dideduksi dari asumsi yang salah – mengikuti logika Aristotelian, yang menganggap bahwa asumsi itu benar. Cauchy tidak menemui hambatan dengan menyertakan bukti-bukti, namun tetap menganggap Cauchy belum memberikan pembuktian. Logika Aristotelian, seperti yang dinyatakan Malus kepada Cauchy, tidak selalu merupakan metode sahih untuk pembuktian dalam matematika.

Apabila Malus gagal untuk meyakinkan Cauchy pada tahun 1812, maka pembuktian lengkap terjadi pada tahun 1912 oleh Brouwer. Brower mewarisi analisis matematikal Cauchy. 

Determinan
Di tengah kesibukan, Cauchy menyunting Aloise de Bure, keturunan keluarga yang kembali sama seperti Cauchy, membenci (agama) Katholik. Mereka menikah pada tahun 1818 dan mempunyai 2 anak perempuan. Kedua anak ini kembali dididik oleh Cauchy untuk tetap membenci (agama) Katholik. Kebahagiaan dalam pernikahan membuat Cauchy makin produktif dalam berkarya, sampai terjadi revolusi pada tahun 1830, yang menurunkan tahta Charles X. Keloyalan Cauchy terhadap raja ini tidak perlu diragukan. Dinasti Bourbon dipercayai Cauchy adalah perwakilan langsung dari Langit yang dikirim untuk memerintah Perancis – bahkan alasan bahwa Langit mengirim badut tidak punya kompetensi seperti Charles X – tidak mau diterimanya. Cauchy merasa mengerjakan tugas mulia dari Langit dan untuk kebesaran Perancis, ketika menggantikan posisi Monge. 

Ingin ke luar dari bayang-bayang ketenaran Gauss, Cauchy melakukan kiprah di luar bidang yang menjadi kompetensi Gauss. Untuk itu Cauchy mengembangkan apa yang disebut dengan determinan. Diawali dengan membuat susunan simetri dari n faktor atau bilangan, a1, a2, a3, …, an, sebelum merumuskan difinisi determinan sebagai ekspresi yang diperoleh dari setiap perubahan. Tahun 1815, Cauchy menggunakan determinan untuk menghitung perambatan gelombang, menyelesaikan problem geometri dan fisika. Misal diketahui A, B, C adalah lebar pipa paralel, jika diproyeksikan ke dalam aksis x, y dan z yang tegak lurus dengan sistem koordinat adalah: 

A1 B1 C1
A2 B2 C2
A3 B3 C3 

Maka isi pipa paralel adalah [{(A1B2C3) + (A3B1C2) + (C1A2B3)} – {(A3B2C1) + (A1C2B3) + (C3B1A2)}] = S(±A1B2C3). **) Dalam tulisan yang sama dikaitkan dengan perambatan gelombang, Cauchy menggunakan determinan dengan notasi derivatif parsial, mengganti kondisi yang diperlukan dua garis untuk mengeksresikannya secara singkat:

S(± dx dy dz ) = 1
       da db dc 

Sisi kiri sekarang lebih dikenal dengan sebutan “Jacobian” dari x, y, z dengan a, b, c. Nama Jacobi dipakai bukan karena dia pertama kali menggunakan bentuk determinan ini, namun karena dia membangun penyelesaian (algorist) tentang kemungkinan-kemungkinan yang terkait dengan notasi-notasi determinan.

Matematikawan “penentang arus”
Cauchy selalu mencerca agama, dan tabiat ini selalu memicu masalah baginya. Orang yang kenal dengannya menyebut bahwa tabiat itu membuat dirinya penuh percaya diri, arogan, pemujaan diri sendiri dan saya tersingkir dari pergaulan. Tabiat itu juga mempengaruhi sikapnya terhadap ilmuwan lain. Memberikan opini religius saat melakukan penelitian ilmiah. Ketika memberikan laporan penelitian tentang teori cahaya pada tahun 1824, dia menyerang pandangan perintis awal teori itu - Newton, yang disebutnya tidak percaya bahwa manusia mempunyai jiwa (soul). 

Barangkali ingat bagaimana perlakuan Cauchy terhadap Galois dan Abel. Ketika Abel meninggal pada tahun 1829, Cauchy tidak bergeming, tidak mau memeriksa karya Abel yang ditumpuknya sejak 1626, meskipun terus didesak oleh Legendre. Berseteru dengan ilmuwan lain adalah hal biasa bagi Cauchy. Berseteru dengan Libri yang kemudian “mengungsi” dari Perancis karena ada kasus pencurian buku-buku berharga. Ada perbedaan pendapat dengan Duhamel dalam hal penentuan siapa penemu pertama dalam “goncangan-goncangan inelastis” (inelastic shocks).

Semua yang disebutkan di atas akhirnya menjadi anti-klimaks. Isi surat dari anak perempuan Cauchy yang menggambarkan saat-saat akhir Cauchy, disebutkan bahwa, “ Dengan kesadaran penuh dan kekuatan mental, pada dini hari 03.30, tiba-tiba ayah mengucapkan kata-kata pujian kepada Jesus, Maria dan Joseph. Menjelang pukul 04.00 dini hari, Cauchy meninggal. Meninggal dengan tenang.”

Postulat Cauchy
Teori substitusi, dirombak menjadi lebih sistematis oleh Cauchy, yang dikemukakannya lewat makalah-makalahnya terhitung mulai pertengahan tahun 1840. Dikembangkan dan diberi nama teori kelompok-kelompok terbatas (theory of finite groups). Operasi diberi notasi dengan huruf besar, A, B, C, D… dan dua operasi, sebagai contoh, A pertama dan B kedua, memungkinkan terjadi kesetaraan AB. AB dan BA tidak harus mempunyai operasi yang sama. Misal A adalah “Bagilah dengan 10, bilangan yang diketahui,” dan B adalah “tambahkan 10 terhadap bilangan yang diketahui”, AB = x/10 + 10 sedangkan BA (x+10)/10. Apabila operasi X dan Y sama disebut sebagai sama dengan (atau equivalen) yang lazim ditulis dengan notasi X = Y.

Notasi ini biasa disebut dengan asosiatif. Dikenal dua jenis asosiatif: untuk penjumlahan dan untuk perkalian. Dari tiga operasi U, V, W dalam bentuk (UV)W = U(VW) disebut menurunkan hukum asosiatif. Pada notasi pertama, UV diproses pertama, dan hasilnya dikalikan dengan W; tapi pada notasi kedua, U diproses pertama dan hasil itu dikalikan dengan VW.

Tidak mau kalah, seperti halnya Euclid, Cauchy juga mengemukakan empat postulat:
(i) Terdapat aturan kombinasi yang dapat dipakai pada setiap (pasangan) X, Y yang hasilnya diberi notasi XY. Kombinasi X dan Y dalam susunan ini, sesuai dengan hukum kombinasi, secara unik ditentukan operasi secara kelompok.
(ii) Untuk setiap tiga operasi X, Y, Z dalam kelompok, hukum (i) disebut asosiatif, disebut (XY)Z = X(YZ).
(iii) Terdapat identitas unik I dalam kelompok, untuk itu setiap operasi X dalam kelompok IX = XI = X.
(iv) Jika X ada pada setiap operasi dalam kelompok, ada kelompok operasi unik, disebut X', seperti X X' = I (mudah dibuktikan bahwa XX' = I juga).

Empat postulat di atas mendasari pengambangan lebih lanjut dengan mambahas permutasi ***) atau substitusi kelompok-kelompok. Ilustrasi, menggunakan tiga huruf a, b dan c dapat diperoleh 6 pasangan huruf: ab, ac, bc, ba, ca, cb. Di atas adalah permutasi yang dibedakan dengan kombinasi yang diperoleh: ab, ac, bc

Menjadi pengelana Eropa
Pada tahun 1830, terjadi pergolakan politik di Perancis dan tahun-tahun itu Cauchy memutuskan untuk beristirahat. Bulan Juli terjadi revolusi dan pada bulan September 1830, Cauchy beristirahat beberapa waktu di Swiss dengan meninggalkan anak dan istrinya. Memprakarsai pendirian Academie Helvetique di Swiss, namun proyek ini akhirnya gagal karena peristiwa politik. Tahun berikutnya pergi ke Turin setelah mendapat tawaran Raja Piedmont (Charles Albert – Raja Sardinia) untuk menduduki jabatan kepada fisika teoritikal. Setelah jatuh sakit dan diharuskan banyak istirahat, Cauchy pergi liburan dan menemui Paus di Vatican. Tidak lama bermukim di Turin, langsung menuju Praha dan menjadi kembali menjadi pengikut Charles X yang melarikan diri. Tugas Cauchy adalah membimbing cucu Charles X, Duke of Bordeaux, yang masih berusia 13 tahun. Di Praha, Cauchy bertemu dan melakukan diskusi tentang difinisi kontinuitas dengan Bolzano, Sebelum kembali lagi ke Paris pada tahun 1838, dengan meninggalkan “murid” pribadinya. Pergi untuk menghadiri kawin emas orang tuanya dipakai sebagai alasan. Lewat dispensasi anggota-anggota lain dari Institut (termasuk Academie of Science), Cauchy tidak perlu mengangkat sumpah setia kepada Pemerintah dan Cauchy memperoleh posisi di Academie.

Kompetensi matematika Cauchy berkembang pesat pada periode ini. Selama 19 tahun akhir kehidupannya menghasilkan lebih dari 500 makalah dalam bidang matematika, termasuk mekanika, fisika dan astronomi. 

Ekses Sumpah Setia
Tidak mau mengangkat sumpah ini ternyata membawa preseden buruk. Ketika ada lowongan jabatan di College de France, nama Cauchy muncul sebagai kandidat lewat surat kaleng. Cauchy kembali ditolak. Ketika Bereau des Longitudes butuh matematikawan handal, selentingan muncul nama Cauchy. Terjadi tarik-menarik. Lewat pertimbangan bahwa Perancis masih membutuhkan Cauchy, kembali ada dispensasi tidak perlu mengangkat sumpah bagi Cauchy. Disinilah Cauchy memberi sumbangsih kepada astronomi matematikal. Diawali oleh Leverrier membuat makalah tanpa konsultasi dengan Cauchy. Kalkulasi angka yang panjang membuat tak seorang pun dewan juri mau dan sanggup memeriksa karya itu, ketika dipresentasikan di Academie. Cauchy tampil sebagai sukarelawan.

Alih-alih mengikuti cara Leverrier, Cauchy dengan cepat mampu membuat jalan pintas dan menemukan metode-metode baru yang memungkinkan dirinya melakukan verifikasi dan mengembangkan gagasan itu dalam waktu yang lebih singkat. Masuknya Cauchy ke Bereau memberi “warna” lain terhadap pandangan politik Bereau yang kemudian banyak menolak campur tangan Pemerintah.

Mengetahui hal ini, Pemerintah menekan Cauchy agar mengundurkan diri. Konflik ini semakin meruncing pada tahun 1843. Cauchy, akhirnya, karena nasihat teman-temannya, mengirimkan surat pengunduran dirinya sebelum ke luar surat pemecatan dari Pemerintah.

Kasus ini kemudian dianggap bahwa kebebasan akademis terpasung. Tidak lama kemudian mulai muncul bibit-bibit permusuhan dengan Pemerintah yang diindikasikan dengan maraknya perkelahian dengan aparat di jalan-jalan raya, kerusuhan, pemogokan dan perang sipil dengan misi mengubah tatanan itu. Untuk mengakomodasi, ketentuan yang dibuat oleh salah satu provisi, mulai menghilangkan sumpah setia sebagai prasyarat. Tahun 1852, sewaktu Napoleon III mengambil alih kekuasaan, sumpah setia ditiadakan. Tampaknya Cauchy, akhirnya, memenangkan “pertempuran” ini. 

Penutup
Yang tertinggal dari Cauchy adalah unik. Cauchy tidak populer diantara rekan-rekan kerjanya. Baginya kedudukan atau jabatan harus didasarkan pada kompetensi, sedangkan faktor-faktor lain dianggap melanggar etika. Dalam pergaulan sosial Cauchy sangat sopan, Tabiatnya sangat ekstrem kecuali dalam dua hal: matematika dan agamanya, dimana sikapnya sangat moderat. Siapapun yang menjalin hubungan dengannya akan dianggap sebagai prospek. Ketika diundang William Thomson (Lord Kelvin) yang berusia 21 tahun untuk berdiskusi tentang matematika, Cauchy lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengubah keyakinan (agama) Lord Kelvin.

Cauchy dapat dikatakan meninggal secara mendadak. Diawali dengan problem kesehatan pada saluran pernafasan, Cauchy meminta ijin untuk beristirahat di desa, guna penyembuhan. Saat di desa mengalami demam ringan namun berakibat fatal. Beberapa jam sebelumnya Cauchy masih berdiskusi dengan Uskup agung kota Paris tentang proyek amal-derma - salah satu sifat Cauchy yang tetap terbawa sejak kecil. Ucapan terakhir: “Manusia mati, tapi namanya tetap tinggal,” barangkali pertanda akhir hayatnya. 

*) Rangkaian bidang-bidang dengan berbagai bentuk saling berhubungan membentuk suatu bentuk silinder yang mempunyai banyak sudut dan permukaan dapat disebut sebagai polyhedra atau polyhedron
**) Perkalian unsur atau bilangan ke (arah) kanan di kurangi dengan perkalian unsur atau bilangan ke (arah) kiri.
***) Rumus permutasi: r P n = ((r!)/(r-n)!), dimana r = kelompok unsur yang tersedia & n = unsur yang diambil. Rumus kombinasi n C r = (n!)/[r!(n-r)!], dimana n = unsur yang tersedia, r = unsur yang dipilih

Sumbangsih
Banyaknya karya Cauchy dapat diperbandingkan dengan karya Euler. Menghasilkan 789 makalah adalah sebuah prestasi istimewa. Tabiat Cauchy yang dapat disebut “unik” mampu memberi warna tersendiri bagi riwayat matematikawan.

Cauchy tidak hanya meletakkan dasar analisis bilangan riil dan bilangan kompleks, yang membuat namanya terkenal namun mencakup bidang-bidang lain. Ikut berperan dalam pengembangan fisika matematikal dan mekanika teoritikal, teori elastisitas dan penelitiannya tentang teori cahaya, dimana mencakup penemuan teknik-teknik matematika baru seperti transformasi Fourier, diagonalisasi matriks dan kalkulus residu-residu.
Permutasi dan kombinasi serta determinan melengkapi khazanah matematika dan aplikasinya makin hari makin jelas manfaatnya yaitu untuk menyelesaikan problem-problem matematika, mekanika maupun fisika. 

READ MORE . . .

Senin, 11 April 2011

Cara Koneksi Laptop dengan LCD Proyektor

T
adi siang pas mau ngajar matematika di kelas 3, ternyata dari belakang kepala sekolah manggil saya. Saya berfikir pasti bakalan dapet tunjangan panitia ujian kemarin ne,hehe5.. Eee..tahunya malah disuruh setting LCD Proyektor yang baru didapet dari Dinas Pendidikan Propinsi. Yahh..terpaksa dehh, hehe5.. Nah.., dari kejadian itu, akhirnya muncul deh ide posting masalah koneksi Laptop dengan LCD Proyektor ini, hehe5..

Ada beberapa setting untuk menampilkan tampilan Laptop ke LCD Proyektor, yang pastinya Anda harus menghubungkan Laptop Anda dengan LCD Proyektor dengan Data Monitor. Setelah itu ada beberapa jenis Laptop yang langsung mendeteksi dan menampilkan melalui LCD Proyektor. Tapi ada juga yang harus disetting terlebih dahulu. Untuk beberapa Laptop yang belum terdapat settingan otomatis, berikut ini jenis settingan yang bisa Anda terapkan : 

Setting Dekstop 

[Untuk semua merek Laptop dan LCD Proyektor bisa menggunakan cara ini]

  1. Masuk ke dekstop Laptop Anda
  2. Klik kanan di Dekstop
  3. Pilih Graphics Option --> Output To --> Intel(R) Dual Display Clone --> Notebook + Monitor
  4. Tunggu beberapa detik, LCD akan mencari perangkat dan akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor.
  5. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar di bawah ini.


Setting Screen Resolution

[Khusus untuk koneksi Laptop Toshiba L630 dengan LCD Acer]

Berikut langkah-langkahnya :

1. Melakukan setting "Screen Resolution"


2. Setting koneksi, dengan cara : Klik kanan di Desktop --> Graphics Options --> Output To --> Clone Displasy --> Built-in Display + Monitor


Setting Manual pada Keyboard [Tombol Fn + ....]

Untuk Laptop merek Compaq bisa tekan Fn + F4 (tunggu beberapa detik karena LCD proyektor akan mencari perangkat). Ada beberapa mode jika Fn + F4 (F4 ditekan 1x)  biasanya tampilan hanya di LCD Proyektor sedangkan di Lapotop akan blank, jika Fn + F4 (F4 di tekan 2x) maka akan muncul di Laptop dan LCD Proyektor.
Untuk Laptop merek Acer bisa menggunakan kombinasi tombol Fn + F5
Untuk Laptop merek MSI bisa tekan tombol Fn + F3

Bagaimana, masih ada kendala dalam koneksi Laptop dengan LCD Proyektor Anda??? Masih muncul kata "No Signal" pada LCD Proyektor..?? kalau iya, mendingan buang aja deh ke laut, hihi5.. [becanda boss..]
Selamat mencoba yaa n semoga bermanfaat...!!

READ MORE . . .

Kamis, 07 April 2011

Tukeran Banner / Text Link Blog Yukk..!!!


BANNER n TEXT LINK BLOG KU

Mari kita jalin silaturahmi antar sesama blogger untuk saling mengenal satu sama lain serta saling berbagi cerita dan ilmu buat sesama..

Silahkan Anda copas kode HTML di bawah ini untuk tukeran link, key..

Hario Pamungkas


 BANNER BLOG KU



 TEXT LINK BLOG KU




BANNER BLOG TEMAN



TEXT LINK BLOG TEMAN



Silahkan Anda pasang Banner / Text Link Blog saya di blog Anda, setelah Anda memasangnya saya mohon kesediaannya untuk mengisi pesan/komentar di bawah ini sebagai bentuk konfirmasi Anda telah memasang Banner / Text Link Blog saya. Sebagai bentuk timbal balik dan rasa tanggung jawab saya, maka saya akan memasang Banner / Text Link Blog Anda pada kolom ini [seperti di atas].

Terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bentuk silaturahmi ini akan terus terjalin n memberikan manfaat bagi kita, Amin..
Hehe5..

READ MORE . . .

Rabu, 06 April 2011

Download Mozilla Firefox 4 Beta, Gratis..!!!

Klik Logo Di Atas Untuk Download
S
etelah ditunggu-tunggu sejak versi beta tahun lalu, versi final browser Firefox 4 akhirnya resmi dirilis Mozilla, Selasa (22/3/2011). Browser teranyar ini digadang-gadang akan menyediakan pengalaman mengakses web lebih cepat, nyaman, dan mudah menyesuaikan kebutuhan 400 juta pengguna browser Mozilla di seluruh dunia saat ini.

Firefox menempatkan pengguna sebagai pengendali penuh pengalaman di web, menyediakan tampilan yang rapi, fitur-fitur baru yang menyenangkan, kecepatan jauh meningkat, dan mendukung teknologi-teknologi web modern.

Perubahan yang paling kentara adalah dalam hal tampilan. Seperti yang dilakukan pengembang browser lainnya, tampilannya lebih bersih dengan menu ringkas. Halaman web menjadi pusat sorotan di tengah. Tersedia fitur App Tabs, tempat alamat situs web yang paling sering dikunjungi. Terdapat pula fitur Panorama untuk mengumpulkan banyak tab menjadi satu kategori agar tampilan tetap nyaman saat membuka banyak tab.

Namun, pengguna tetap diberi kebebasan melakukan penataan tampilan browser dengan tersedianya fitur Persona. Ekstensi dan add on yang menjadi andalan Firefox sejak awal memperkaya fitur browser yang dapat dipilih secara personal.

Kecepatan akses web dengan Firefox 4 diklaim enam kali lipat dibanding versi sebelumnya, Firefox 3.6. Dikombinasikan dengan dukungan terhadap fitur grafis berbasis hardware pada komputer masa kini, browser ini juga mendukung akses ke konten multimedia yang kaya. Browser ini juga sudah mendukung penuh teknologi HTML5, video HD (WebM), dan grafis 3D.

Kali ini, pengguna juga lebih nyaman karena crash di salah satu halaman tidak berpengaruh dengan halaman lainnya. Saat tiba-tiba halaman yang tengah dibuka crash karena konten Flash, QuickTime, atau Silverlight tidak bekerja sempurna, halaman lain tetap bisa diakses.

Firefox 4 tersedia untuk pengguna komputer berbasis Windows, Linux, maupun Mac OS X dan tersedia dalam 80 bahasa pengantar. Dalam waktu dekat, Firefox 4 juga akan tersedia dalam versi mobile untuk smartphone dan perangkat berbasis Android dan Maemo. Saat ini Firefox 4 Mobile baru tersedia dalam versi Release Candidate (RC).

Untuk mengunduh Firefox 4 secara cuma-cuma, Anda bisa klik di link berikut ini : http://www.mozilla.com/products/download.html?product=firefox-4.0&os=win&lang=en-US

Semoga bermanfaat..


READ MORE . . .

Selasa, 05 April 2011

Mau Coba Try Out Online UN dan SNMPTN 2011..??? Gratis..!!!

Klik Logo Di Atas Untuk Melakukan Try Out
J
umat (11/3/2011), Primagama dan Microsoft Indonesia memperkenalkan secara resmi situs www.primagamaplus.com yang dapat diakses dan dinikmati oleh seluruh pelajar Indonesia. Di situs ini juga disedikan try out ujian nasional (UN) dan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011.

Lembaga bimbingan belajar yang berusia 29 tahun ini ingin menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi pendidikannya melalui kerjasama dengan Microsoft Indonesia. Melalui peluncuran situs belajar online tersebut, pelajar kini dapat belajar secara mandiri karena terus terhubung dengan materi pendidikan dan meneruskan proses belajar tanpa perlu terikat oleh waktu atau dibatasi oleh jarak dan tempat.

Pelajar-pelajar seluruh Indonesia, di luar siswa bimbingan belajar Primagama, mulai dari kelas 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA/SMK pun dapat melakukan try out UN dan SNMPTN 2011 secara online. Siswa dapat mengetahui peringkat sesama peserta try out, baik di tingkat Kabupaten atau Kotamadya, Propinsi dan Nasional. Fitur ini diharapkan dapat menjadi sarana latihan ujian dan menciptakan kompetisi yang sehat antar sesama pelajar di seluruh Indonesia.

Selamat mencoba yaa n semoga berhasil..!!
READ MORE . . .

Senin, 04 April 2011

Mengubah Metode Pengajaran Yang [Terlanjur] Salah


B
agaimana refleksi hasil pendidikan di Indonesia? Ada sebuah anekdot yang cukup lucu sekaligus ironis untuk menggambarkannya. Konon, ketika seorang anak di China ditanya cita-citanya, mereka menjawab, “Aku ingin menguasai software”. Ketika anak-anak dari India ditanya dengan pertanyaan yang sama, mereka menjawab, “Aku ingin menguasai hardware”. Akan tetapi ketika kita bertanya pada anak di Indonesia tentang ingin jadi apa kelak, muncul jawaban “Nowhere” (tidak kemana-mana).

Selama ini, banyak orang seringkali terjebak dalam pandangan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang tidak merdeka dari penjejalan teori tanpa daya kritisi yang cukup kuat. Perkembangan ilmu menjadi stagnan, dan pada akhirnya tidak cukup mampu untuk menjawab permasalahan kontemporer pada masyarakat. Hakikat ilmu dan pendidikan direduksi sedemikian rupa menjadi ajang peraihan gelar formal tanpa dibarengi dengan kecerdasan yang lengkap.

Sebuah pertanyaan seharusnya menggantung di depan jendela berpikir kita, untuk apa sebenarnya pendidikan jika masalah kemanusiaan tetap bercokol di muka bumi? Sudah lama teori “pisah ranjang” dengan realitas. Teori-teori begitu nyaman bersemedi di menara intelektual yang jauh dari harapan bisa membumi. Jurang ilmu eksakta dan sosial menjadi semakin jauh. Ini adalah indikasi bahwa seharusnya sudah sejak lama sistem pendidikan kita mengalami perubahan.

Saya melihat, fokus sistem pendidikan yang berlangsung hingga kini telah keliru. Ujian-ujian di bangku pendidikan sudah terlalu banyak dipenuhi oleh pertanyaan “apa”, padahal pertanyaan “mengapa dan bagaimana” ditinggalkan. Pertanyaan model “apa” menghasilkan generasi hafalan. Sedangkan model “apa, mengapa dan bagaimana” menghasilan generasi yang punya nalar membongkar, mencari dan menyelesaikan sebuah masalah. Berhenti bertanya siapa nama presiden pertama kita, tetapi ajukan siapa, mengapa dan bagaimana dia bisa jadi presiden?

Menurut saya, paradigma baru itulah yang mampu menciptakan perubahan untuk menciptakan lulusan sekolah yang cemerlang. Jika saya mendapat kesempatan untuk memberi kontribusi dalam dunia pendidikan, saya akan menginisiatifkan program pendidikan yang bertujuan agar anak-anak bisa belajar dan mengintegrasikan pelajaran ke dalam realitas sosial disekitarnya. Kita harus melengkapi materi dalam kurikulum yang sudah ada dengan pemahaman mengenai aspek lain yang penting seperti sikap kritis, lingkungan, korupsi, multikulturalisme.

Sikap kritis sangat penting untuk membangun konstruksi teori baru untuk menunjang perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Sayangnya, kita tidak melihat banyak sikap kritis yang berkembang di sekolah karena sebagian besar transfer ilmu yang dilakukan berjalan satu arah.  Perspektif lingkungan juga harus ditanamkan sejak dini jika ingin hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam makin membaik. Manusia tidak boleh menjadi agen yang mendestruksi alam. Begitu halnya dengan pemahaman mengenai moral dan nilai-nilai luhur yang makin mengalami degradasi dewasa ini. Tak lupa mengenai permasalahan multikulturalisme yang dalam beberapa dekade terakhir menjadi persoalan pelik yang mengancam integrasi bangsa. Di tengah menipisnya solidaritas dan penghargaan keberagaman, kita perlu mengajar anak-anak bahwa perbedaan itu bukan pemisah, tetapi pemersatu.

Mengintegrasikan realitas sosial ke dalam praktik pendidikan akan membuat keluaran pendidikan tidak sekedar menghafal dan tahu lebih banyak informasi pengetahuan, tetapi juga akan sanggup memberi nilai praktis atas informasi yang diperolehnya. Meminjam ungkapan Paulo Freire (1972) yang menegaskan mengajar bukan hanya sekedar memindahkan pengatahuan dengan hafalan. Mengajar tidak dapat direduksi sebagai mengajar untuk mengajar, tetapi mengajar akan berfungsi bila siswa belajar untuk belajar (learn to learn). Artinya, siswa sanggup belajar alasan dan tujuan dari objek dan isi yang dipelajari.

Pendidikan adalah proses panjang yang bertujuan untuk menyadarkan, mencerahkan, memberdayakan dan mengubah perilaku. Sebagai alat penyadaran, pendidikan harus mampu memberi jawaban perbedaan orang sadar dan orang tidak sadar. Sehingga orang bisa responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi disekitarnya. Sebagai alat pencerahan, pendidikan dituntut mampu membedakan “gelap dan terang”. Sehingga orang yang tercerahkan terbebas dari belenggu kegelapan yang selama ini mendominasi cara berpikirnya. Sebagai alat pemberdayaan, pendidikan harus bisa menjawab beda berdaya dan tidak berdaya. Sehingga orang yang terberdayakan, mampu berkuasa penuh atas dirinya tanpa tergantung dari pihak lain. Sebagai alat pengubah perilaku, pendidikan dituntut mampu menjawab beda perilaku baik dan buruk. Sehingga orang yang berubah perilakunya ke arah positif mampu menghasilkan tindakan sosial yang bermanfaat.

Untuk mengimplementasikan tujuan dibutuhkan metode. Kita akan menggunakan metode pembelajaran hadap masalah yang didalamnya menggunakan dualistic approach yang menekankan interaksi antara anak dan lingkungannya. Perubahan dimaknai sebagai hasil rekayasa timbal balik antara lingkungan dan anak. Oleh karena itu, kita tidak cukup hanya mendidik anak di bangku sekolah. Tetapi juga harus menggunakan sumber-sumber yang ada dalam lingkungan untuk membantu perubahan perilaku. Dalam hal ini kita bisa mengidentifikasi dua sistem sumber yakni sistem sumber informal yang terdiri dari teman sebaya dan orang tua. Kemudian ada sistem sumber institusional seperti pihak sekolah, aparat pemerintahan desa dan pihak terkait lainnya. Semua sistem sumber bergabung bersama kita sebagai dalam kelompok kerja yang disebut sistem pelaksana perubahan. Di dalamnya kita melakukan assestment (diagnosa) permasalahan dan masukan bagi pembelajaran yang akan dilakukan.

Di antara berbagai sistem sumber, yang mendapat porsi terbesar setelah sekolah ada pada orang tua dimana anak pertama kali mendapatkan sosialisasi dan penanaman nilai-nilai untuk pertama  kalinya. Selama program, orang tua akan dilibatkan dalam memantau dan juga ikut serta merangsang perubahan perilaku anak. Di samping itu metode hadap masalah yang akan dijalankan mengandung prinsip-prinsip seperti, memperlakukan peserta didik sebagai orang yang mempunyai potensi, menghormati keunikan individu, belajar sambil bermain, fokus pada kekuatan yang dimiliki, memfasilitasi bukan menggurui secara searah (dialogis), menghormati pendapat, memberi penghargaan dan hukuman yang mendidik, kerjasama, berorientasi pada pemecahan masalah dan prisip setiap anak bertanggung jawab dalam dirinya. Metode hadap masalah ini bertujuan agar anak-anak mengerti apa dan bagaimana pelajaran yang dipelajari bisa digunakan secara praktis di kehidupan sehari-hari.

Selama mengajar, pendidik akan lebih banyak berperan sebagai fasilitator yang mencoba menggali potensi anak-anak didik untuk mengeluarkan pendapat. Diharapkan semua anak tidak takut berpendapat. Pengajaran juga akan terdiri dari tugas-tugas yang menyenangkan dengan penilaian tidak hanya pada hasil ujian melainkan dari keseluruhan pengetahuan, keterampilan dan sikap anak didik. Kita harus berusaha menciptakan image bahwa sekolah itu menyenangkan. Karena pola pengajaran kebanyakan menggunakan metode satu arah dan disertai hukuman. Maka, sangat wajar, sekolah dimaknai sebagai kegiatan mencari nilai semata dan agar terhindar dari hukuman.

Memang penyadaran, pencerahan, pemberdayaan dan perubahan perilaku bukan proses satu atau dua tahun. Begitu banyak tantangan yang akan dihadapi. Kita sedang “bekerja dengan” dan bukannya “bekerja untuk” manusia yang mempunyai daya cipta.  Proses belajar merupakan proses seumur hidup. Namun, kita juga tidak cukup hanya melempar kata. Kita harus tetap mengayun langkah. Karena, bagaimanapun perjalanan seribu mil tidak akan ada jika tidak dimulai dari langkah pertama. 

READ MORE . . .

Sabtu, 02 April 2011

Selamat Pagi Pak Guru..!!

S
elamat pagi Pak Guru!
“Selamat pagi anak-anak! Apakah saya mengajar disini?” “Bukaaan!!!” seru anak-anak serentak. “Hahaha!” gelegar pak Guru. Pak Guru keluar dari pintu kelas menyisakan tawa kecil di wajahnya.

Berapa tepatnya umur Pak guru, tidak ada yang benar-benar tahu. Bulan kemarin sepertinya anak-anak baru memberi kado sarung tenun sebagai hadiah ulang tahun. Cuma entah ulang tahun yang ke berapa. Dia sendiri lupa tanggal lahirnya. Yah anggap saja sudah 62 tahun. Kalau sekarang  sedikit pikun ya artinya wajar saja. “Selamat pagi Pak Guru!” “Selamat pagi Ajeng! Tidak masuk kelas?” “Saya Mutia Pak Guru!” “Oh maaf…. Huahahaha!” pak Guru pun berlalu.

Wah makin parah saja. Walaupun memang sudah berlangsung lama, tapi lupa pada anak didik sendiri rasanya keterlaluan. Bagaimana mungkin sampai tidak ingat pada anak-anak yang selalu dia temui hampir setiap hari. Atau juga mungkin bukan sekedar masalah ingatan yang makin berkurang, melainkan kaca mata yang mulai tidak sesuai lagi dengan usia.

Meski sesungguhnya, berkat menantunya yang bekerja di kantor dinas kesehatan kota, dia sudah berganti lebih dari tiga kacamata untuk lebih dari tiga jenis kefatalan mata yang diidapnya. Minus, rabun, katarak dan mungkin sekarang glaucoma. Meski sudah hampir 40 tahun mengajar dia sendiri agak kurang mengerti akan penyakit terakhir yang disebutkan sang menantu ketika keluar dari ruang pemeriksaan dokter mata. “Mesti dioperasi, Pak! Harus!” “Kalau tidak…?” “Lama-lama Bapak sama sekali tidak bisa melihat.” “Buta?” “Iya begitulah.” “Yah, sudahlah.” “Sudahlah bagaimana, Pak? Membiarkan mata Bapak jadi buta?” “Bapak masih bisa melihat kok. Itu motormu, itu patung KB, itu toko kelontong, itu apotek, ya kan? Hahaha!”

Tawanya sudah menjadi khas. Tidak keras tapi meyakinkan. Kebahagian, kecerian dan ketulusan seolah mengalir di dalamnya. Meracuni suasana siapa saja yang tersemprot oleh tawanya. Bisa jadi orang yang baru mengenalnya akan menganggap dia agak sedikit sedeng.

Tapi itu pasti salah, mereka terjebak dalam dunia yang menganut paham bahwa berlebihan adalah tidak normal. Dunia Pak Guru tidak begitu. Miftahul, muridnya yang duduk di kelas 4 badannya berlebihan. Di usianya yang ke-10 dia sudah harus menggusung 62 kg berat badannya. Pak Guru tidak pernah menganggapnya tidak normal. Atau Masturi yang murid kelas 5 yang warna kulitnya seperti lebih gelap dari papan tulis kapur. Dan Pak Guru selalu mengingatkan murid-muridnya untuk tidak melihat semua kelebihan itu sebagai sebuah ketidaknormalan.

“Kaki saya panjang sebelah,” aku Jumi. “Wah hampir sama dong, hanya saja kaki saya pendek sebelah,” salut  Iwan “Dari kecil wiwir saya sungwfing,” senyum Jasmadi. “Nggak apa-apa nanti kalau ada program operasi bibir sumbing, kamu ikutan ya bareng bapak saya!” celoteh Anisa.

Yah, inilah dunia yang diciptakan Pak Guru pada generasinya. Menghormati dan menyayangi ketidaknormalan. Pak Guru pun kadang trenyuh sendiri merengkuh dunianya ini. Membuatnya kian tersadar jika kepikunan, tawa yang berlebih dan kemudian kebutaan yang bakal menghampiri nanti, semuanya sudah bersandar pada dunia yang tepat.

“Pak Guru mau pensiun ya?” “Ini…?” “Hasnah Pak Guru, murid kelas 6.” “Oh, masuk Hasnah. Tidak ada pelajaran hari ini?” “Sekarang hari minggu Pak!” “Oh, hahaha! Pantas saja kamu tidak pakai seragam.” “Jadi Pak Guru akan pension?” “Nanti kalau umur bapak sudah 60.” “Umur Bapak sekarang berapa?” “Itulah masalahnya, Bapak tidak terlalu ingat. Tapi kata menantu Bapak, umur Bapak  sudah lewat 60.” “Artinya Bapak akan pension?” “Seharusnya begitu. Lagi pula bapak sudah sedikit pikun dan sukar melihat.” “Tapi Bapak tidak lupa dengan sejarah-sejarah yang sering Bapak ajarkan?” “Hahaha! Sejarah adalah diri Bapak dan Bapak tidak mungkin lupa diri kan? Lagi pula kenapa kamu mengkhawatirkan itu Hasnah?” “Saya cuma ingin memastikan kapan saya harus memberikan bunga ini kalau suatu saat Pak Guru akan pergi.”

Pak Guru senyap.

Pak Guru terisak. Air matanya melukiskan kenangan akan baktinya selama hampir 40 tahun demi pendidikan ini. Demi generasi yang dia bangun atas dasar pernghormatan dan kasih sayang terhadap perbedaan, kekurangan, kelebihan dan ketidaknormalan. Sekaligus kekhawatiran jika generasi ini tergerus oleh waktu dan kejamnya peradaban. Tapi Pak Guru bisa apa? Purna semua tugas, tuntas semua bakti. Kini adalah masa-masa dimana dia mesti tersenyum menerima bunga. Seperti sebuah simbol rasa cinta dan wewangi di pekuburan.

Cerpen : Ramdhani Nur

READ MORE . . .

Jumat, 01 April 2011

World Heritage of Nature

S
aat ini Indonesia memiliki 11 objek dari sekitar total 890 objek dari seluruh dunia yang mendapatkan status World Heritage (warisan dunia) dari UNESCO. Namun yang masuk dalam kategori World Heritage of Nature hanya 4 objek. Berikut ini adalah daftar objek warisan dunia di Indonesia yang mendapatkan status World Heritage of Nature dari UNESCO.

1. Taman Nasional Ujung Kulon


Taman yang menjadi taman nasional pertama yang diresmikan di Indonesia ini mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Taman nasional ini terletak di bagian paling barat dari Pulau Jawa. Taman yang juga meliputi wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang ini memiliki luas sekitar 1.206 km2, di mana 443 km2 di antaranya adalah laut. Sebenarnya, pada awalnya, taman ini merupakan daerah pertanian sampai akhirnya menjadi hancur lebur dan habis penduduknya akibat letusan Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883. Kejadian tersebut menyebabkan kawasan ini kembali menjadi hutan.

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Saat ini kawasan tersebut dijadikan sebagai kawasan perlindungan untuk satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Satwa langka lain yang dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

2. Taman Nasional Komodo


Taman Nasional Komodo mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 1991. Taman yang terletak di antara pulau Sumbawa dan Flores ini terdiri atas tiga pulau besar, yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya. Taman ini didirikan pada tahun 1980 untuk melindungi komodo serta habitatnya. Selain komodo, di taman nasional ini juga terdapat sekitar 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Selain itu, terdapat pula sekitar 253 spesies terumbu karang di perairannya yang terkenal juga sebagai salah satu titik terbaik di dunia untuk menyelam. Kini, taman nasional ini juga masuk menjadi salah satu dari nominasi 7 keajaiban dunia.

Komodo (Varanus komodoensis)
 Lebih lanjut mengenai ciri-ciri komodo dan Taman Nasionalnya dapat pula dibaca DISINI

3. Taman Nasional Lorentz


Taman Nasional Lorentz, Papua Barat diakui oleh UNESCO pada tahun 1999. Dengan luas wilayah sebesar 25.000 km2, taman nasional ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Kawasan ini juga merupakan salah satu di antara tiga kawasan di dunia yang memiliki gletser di daerah tropis. Taman ini memiliki keanekaragaman hayati yang mengagumkan. Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di taman ini berjumlah sekitar 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini yakni dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx). Satwa mamalia yang tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.


4. Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan)


Warisan hutan hujan tropis Sumatera yang meliputi tiga taman nasional tersebut mendapatkan pengakuan dari UNESCO pada tahun 2004.


Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) sendiri merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang secara administrasi pemerintahan terletak di dua provinsi, yakni Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. TNGL ini meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pengunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis. Di kawasan TNGL ini, terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter. Selain itu, terdapat tumbuhan yang unik yaitu ara atau tumbuhan pencekik.

Bunga Rafflesia arnoldi di Taman Nasional Kerinci Seblat
Sedangkan, taman nasional Kerinci Seblat merupakan taman nasional yang terbesar di Sumatera. Taman ini membentang ke empat provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Taman ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang merupakan wilayah dataran tertinggi di Sumatera, mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh. Taman nasional ini juga memiliki beragam flora dan fauna. Sekitar 4.000 spesies tumbuhan tumbuh di wilayah taman nasional termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi, dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum. Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain Harimau Sumatra, Badak Sumatra, Gajah Sumatra, Macan Dahan, Tapir Melayu, Beruang Madu dan sekitar 370 spesies burung.
 
Harimau Sumatera
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan termasuk dalam administrasi wilaya Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, di mana keduanya adalah bagian dari Provinsi Lampung. Taman ini sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).

Taman ini masuk juga dalam Global 200 Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF. Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk., 1997), daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di dunia. Terakhir, pada tahun 2002, UNESCO telah memilih daerah ini untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area beserta Taman Nasional Gunung Leuser dan Kerinci Seblat.
Situs resmi: http://www.tnbbs.net/
READ MORE . . .


Facebook Comment Box : "Silahkan berikan komentar Anda mengenai tampilan dan isi blog saya ini untuk membangun blog ini jadi lebih baik lagi . . ."